Thursday, August 6, 2015

Bukan Kebetulan (2)

Jumpa lagi, teduh.. Apa kabar?
Aku tahu kali ini bukan aku yang harus pulang
Melainkan matahari itu yang harus perlahan menelanmu
Atau tidak perlahan, namun tiba-tiba?
Apapun itu, panas nya menyengatku, teduh
Kapan tenangkan lagi?

1 comment:

  1. Andai aku teduh tentu inginku selalu menemanimu
    Namun aku hanyalah teduh
    Matahari itu mengalahkanku
    Kini sinarnya menemanimu
    Tinggalah aku bersama kesepianku

    Andai aku teduh
    Inginku menyejukan hatimu
    Mengukir senyum di wajahmu
    Bahagiaku bersamamu
    Namun aku hanyalah teduh
    Dalam kesendirianku berharap bisa bersamamu..

    ReplyDelete